Kamis, 12 Maret 2015

MEYLASIH

Jangan dibaca ketika sibuk

Memang rasanya sedih sekali, ketika tiba waktunya Meylasih harus melahirkan, Meylasih tidak didampingi oleh selingkuhan, pacar atau suami. Yang ada hanyalah ibu Bidan, 2 perawat dan seorang gadis penjual martabak mini. Sebelumnya, Meylasih ditemukan oleh si gadis penjual martabak mini dalam kondisi yang memprihatinkan. Meylasih mengalami kontraksi hebat tepat di depan Supermarket, ketika ia hendak mencuri susu.
Memang rasanya sedih sekali, ketika akhirnya Meylasih berhasil dibawa menuju UGD RSUD Cicaendra, tujuh setengah jam setelah kontraksi dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Saat itu, perjalanan ditempuh menggunakan ojek panggul. Sesungguhnya jarak dari Supermarket menuju RSUD Cicaendra hanya memakan waktu empat jam saja, tetapi karena pada saat itu kondisi jalanan sedang dilanda banjir, maka mau tidak mau, kecepatan ojek panggul harus dikurangi, demi keselamatan Meylasih.
Memang rasanya begitu sedih sekali, setelah melahirkan seorang anak laki-laki, ia harus merawatnya seorang diri. Tanpa suami, pacar atau selingkuhan. Tetapi, ia mencoba untuk tetap kuat. Hidup dengan bergelimang kemiskinan memang menyakitkan, mustahil rasanya bagi Meylasih yang berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya ke Universitas Yale kelak.
Memang rasanya teramat sedih sekali, saat anaknya memasuki usia dua belas tahun, tiba-tiba Meylasih ditinggalkan seorang diri oleh anaknya, di hutan yang penuh dengan Genderuwo jahat. Hari demi hari, si anak makin tumbuh dewasa dan membesar, hingga akhirnya berhasil menjadi orang yang sukses dan kaya raya, sebagai seorang pengusaha kapur barus. Ia mempunyai istri yang begitu cantik, berambut coklat, bermata biru dan berkaki empat. Dari hasil pernikahannya tersebut, ia dikaruniai tujuh anak perempuan yang cantik-cantik parasnya.
        Memang rasanya super sedih sekali, setelah si anak menjalani enam puluh sembilan tahun hidup di dunia tanpa sedikit pun memiliki rasa rindu pada ibunya yang ia tinggalkan di hutan, maka kini ia harus mendekam di neraka dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Saat ini, si anak tidak bisa meminta perlindungan dari ibunya, karena ibunya sudah berada di Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar