Sabtu, 08 Agustus 2015

MITOS MEMAKAI KAOS HIJAU DI LAUT SELATAN

“PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG MITOS MEMAKAI KAOS HIJAU DI LAUT SELATAN MENGGUNAKAN ANIMASI 2 DIMENSI”

Karya: Chandra Adi W


Dalam dunia Desain Komunikasi Visual, ilmu tentang Animasi merupakan ilmu pokok yang wajib untuk dipelajari, baik secara teori maupun prakteknya. Teknik animasi biasa digunakan untuk pembuatan film, iklan komersil, iklan layanan masyarakat, media interaktif dll. Dalam artikel ini, animasi tentang iklan layanan masyarakat menjadi pokok pembahasan utama.

Iklan layanan masyarakat, sudah pasti ditujukan untuk masyarakat. Berisi tentang informasi permasalahan umum yang sekiranya perlu disampaikan kepada masyarakat yang belum mengetahuinya. Penggunaan teknik animasi 2 Dimensi dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini pun memang sengaja digunakan, sebagai bumbu-bumbu estetik yang menyegarkan bagi para penontonnya (masyarakat). Animasi Iklan layanan masyarakat ini diberi judul “MITOS MEMAKAI KAOS HIJAU DI LAUT SELATAN”.

Sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya, terlebih sebagai masyarakat jawa khususnya, kata “Mitos” tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional (Wikipedia: Mitos)

Mitos yang paling terkenal di Jawa adalah tentang adanya Nyai Roro Kidul sang penguasa laut selatan pulau Jawa. Wikipedia berpendapat bahwa Nyai Roro Kidul merupakan sesosok roh atau dewi legendaris Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat Pulau Jawa dan Bali. Tokoh ini dikenal sebagai Ratu Laut Selatan (Samudra Hindia) dan secara umum disamakan dengan Kanjeng Ratu Kidul, meskipun beberapa kalangan sebenarnya keduanya berbeda.

Menurut cerita orang-orang terdahulu, Nyai Roro Kidul menyukai warna hijau, alasan menyukai warna hijau masih belum diketahui. Bagi siapa pun terutama yang percaya akan mitos tersebut, tidak ada yang berani berenang di pantai selatan mengenakan baju berwarna hijau, karena konon menurut cerita rakyat, orang yang berenang di laut selatan menggunakan baju hijau maka tubuhnya akan terseret ombak lalu lenyap bersama ombak karena diculik oleh Nyai Roro Kidul tersebut.

Belakangan ini penelitian ilmiah tentang kejadian hilangnya pengunjung yang mengenakan baju berwarna hijau telah dilakukan, sebagai pemecahan masalah secara logis. Dalam penelitiannya tersebut, terutama penelitian di laut Parangtritis Yogyakarta, mengatakan bahwa adanya sebuah palung yang dalam dan juga ombaknya yang cukup besar. Seperti kita ketahui, palung merupakan sejenis jurang yang berada di dasar laut, palung tersebut dapat menghasilkan sebuah pusaran yang sifatnya menyedot benda apapun yang ada di atasnya, sehingga benda tersebut terperangkap di dalamnya.

Sedangkan penelitian tentang warna hijau itu sendiri, seperti kita ketahui dalam hukum teori warna, warna hijau tidak memantulkan cahaya dengan kuat, hijau termasuk dalam warna tengah yaitu antara warna panas dan warna dingin. Pada umumnya, air laut berwarna biru kehijauan, artinya 50% Biru dan 50% Hijau. Disini dapat kita simpulkan bahawa apabila seorang pengunjung berpakaian warna hijau kemudian berenang di laut selatan dan terseret palung laut, maka yang terjadi adalah kesulitan para tim SAR untuk mendeteksi titik lokasi korban tersebut karena warna kaos yang hijau dan warna laut yang hijau pula. Akhirnya, nyawa pengunjung tersebut tak terselamatkan.

Dalam karya animasi 2 dimensi ini, saya mencoba memberi informasi layanan masyarakat  tentang hasil penelitian tersebut. Sehingga akan muncul ideologi yang logis pada masyarakat dalam menyikapi permasalah ini, dan juga memberi peringatan bahwa jangan lupa untuk selalu waspada terhadap rambu-rambu yang ada di obyek wisata khusunya pantai selatan, dan juga sadar akan pentingnya suatu kombinasi warna.

Di bawah ini adalah desain untuk buku panduannya sebelum memasuki tahap perancangan animasi:

Bercerita tentang 2 orang laki-laki bernama Cuplis dan Supri yang sedang berlibur ke Pantai Selatan (Parangtritis), setelah sampai di pantai, mereka kemudian berenang tanpa memperdulikan plang yang bertuliskan “Berbahaya, ada palung Laut”, beberapa saat kemudian ketika mereka sedang berenang, tiba-tiba ombak besar datang, lalu mereka tersedot oleh sebuah Palung yang ada di Laut Selatan. Mereka meminta pertolongan dengan cara melambai-lambaikan tangan, namu Tim SAR hanya dapat melihat si Supri, karena warna kaos yang dikenakan si Supri terlihat mencolok. Akhirnya Tim SAR hanya berhasil menolong si Supri, sedangkan si Cuplis akhirnya perlahan tenggelam lalu muncul bayangan Nyai Roro Kidul di dalam pikirannya.

Closhing: Tim SAR yang berbadan kekar dan berkulit hitam muncul di layar animasi. Lalu ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukan dikarenakan perbuatan Nyai Roro Kidul, melainkan karena adanya sebuah Palung yang ada di dasar Laut Selatan dan juga karena warna hijau bajunya menyamarkan penglihatan, sehingga sulit untuk dideteksi.


A.            COVER


B.            SINOPSIS


C.            NASKAH #1


D.            NASKAH #2


E.            FULL FIGURE (Cuplis)


F.            FULL FIGURE (Supri)


G.            FULL FIGURE (Bang SAR)


H.            EKSPRESI


I.            ACTION


J.            DESAIN SET


K.            STORYBOARD #1

1.             Bumper atau Animasi pembuka.
2.             Cuplis dan Supri berdiri menatap lautan, tetapi tidak menatap papan peringatan tanda bahaya palung laut.
3.             Cuplis dan Supri mulai berlari menuju bibir pantai dengan wajah yang gembira.
4.             Ombak besar datang menghampiri mereka berdua, ekspresi wajah berubah menjadi takut dan panik.

L.            STORYBOARD #2

5.             Mereka berdua terombang ambing dalam gelombang meminta pertolongan.
6.             Penglihatan tim SAR terhadap Supri menggunakan binokular, sedangkan Cuplis sudah tidak nampak lagi.
7.             Tim SAR datang menolong Supri menggunakan perahu karet.
8.             Tubuh Cuplis berangsur tenggelam tidak sadarkan diri lalu membayangkan sosok Nyai Roro Kidul.

M.            CLOSHING


N.            BACKCOVER

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Semoga perancangan buku manual proyek animasi 2 dimensi ini bisa bermanfaat, mohon maaf apabila sekiranya banyak ketidak sempurnaan teks, kalimat atau gambar didalam artikel ini.




Yogyakarta, 9 Agustus 2015
Chandra Adi W

2 komentar:

  1. Pak Chandra, terima kasih atas infonya. Saya baru tahu klau fenomena baju hijau itu ada kaitannya dgn palung laut dan warna laut.
    Tapi, bukannya warna baju diving itu warna hitam ?

    BalasHapus
  2. Sama sama mba If..
    Iya betul, baju diving warna hitam, biar seolah olah membaur sama ikan ikan yang warnanya juga sebagian besar hitam.. Biar ikan ikan tetap merasa nyaman..

    BalasHapus